SD NEGERI GUCI 01

Guci, Tegal – Di sebuah sudut ruang kelas SDN Guci 01, imajinasi seorang siswi tumbuh subur layaknya taman penuh bunga warna-warni. Ia adalah Fahratu Balqis Rananda, penulis cilik berbakat yang telah mengharumkan nama sekolah dengan meraih Juara 1 lomba menulis cerita anak dalam ajang FLS2N tingkat Kecamatan. Ceritanya yang berjudul “Mencari Kristal Cahaya Bintang” bukan hanya menggugah hati para juri, tetapi juga mengajak siapa saja yang membacanya untuk terbang bersama sayap imajinasi yang cerah dan penuh keajaiban.

Perjalanan yang Tak Instan: Dari Draf ke Kemenangan

Prestasi Fahratu bukan datang dalam semalam. Di bawah bimbingan sabar dan penuh kasih dari Ibu Tiara Larasati, ia belajar menyusun cerita, membangun karakter, dan menyalurkan imajinasi ke dalam kata-kata. Tak jarang, ia menulis ulang bagian demi bagian, mengganti nama tokoh, bahkan menghapus halaman yang sudah ditulis, hanya demi mendapatkan alur yang tepat.

“Ibu Tiara selalu bilang, cerita yang baik adalah cerita yang membuat orang tersenyum saat membacanya. Jadi aku terus belajar menulis dengan hati,” ujar Fahratu dengan mata berbinar.

Kepala Sekolah yang Menyiram Semangat

Di balik sukses Fahratu, ada sosok kepala sekolah yang tak pernah lelah menyemangati. Bapak Dulbari tak hanya mendukung dari sisi teknis, tapi juga selalu memberi ruang bagi siswanya untuk bermimpi besar. “Anak-anak harus berani bermimpi dan menuangkannya dalam karya. Dunia bisa berubah lewat tulisan-tulisan kecil yang jujur,” ungkap beliau.

Inspirasi untuk Penulis Kecil Lainnya

Kemenangan Fahratu Balqis Rananda menjadi bukti bahwa dunia anak-anak adalah dunia yang kaya warna, penuh cahaya, dan layak untuk didengar. Ia membuktikan bahwa dengan bimbingan yang tepat, kesabaran dalam belajar, dan keberanian untuk menulis dari hati, seorang anak bisa menjadi jembatan menuju dunia yang lebih indah.

Kini, cerita “Mencari Kristal Cahaya Bintang” tak hanya hidup di atas kertas, tapi juga hidup di hati mereka yang membacanya. Sebuah kisah sederhana yang menyampaikan pesan besar: bahwa harapan, keberanian, dan imajinasi bisa mengubah dunia.

Selamat, Fahratu! Teruslah menulis, teruslah bermimpi, dan teruslah menebarkan cahaya dari bintang-bintang di dalam dirimu. 🌟📖✨